Penulis: Syahlan Rangga
Alhamdulillah, rombongan siswa SDIT Insantama Pangkalpinang disambut baik saat mengunjungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka pelaksanaan kegiatan Visiting Kelas IV dan V dengan tema “To Be Smart and Sholih by Doing Tadabbur Alam”.
Bertempat di Aula Kantor DLHK, di hari yang cerah, Rabu tanggal 07 Februari 2024, Bapak Edi Kurniadi, selaku Sekretaris DLHK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan kata sambutan dan menjelaskan tentang hal-hal yang menjadi tugas pokok dan fungsi para pegawai, serta kondisi di lingkungan DLHK kepada para siswa.
Pada saat kegiatan tersebut berlangsung, para siswa mendapatkan materi seputar pengelolaan sampah. Perwakilan DHLK yang menjadi pemateri menyampaikan betapa pentingnya menjaga bumi. Salah satu caranya dengan membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan menjadi indah dan terhindar dari bencana alam yang tidak diinginkan.
Walau penjelasannya berdurasi singkat, namun para siswa mudah menangkapnya. Hal ini dibuktikan hidupnya suasana tanya-jawab setelah materi usai disampaikan. Setelah mendapat materi yang bermanfaat, para siswa diajak menuju beberapa tempat penting yang ada di seputar kawasan kantor DLHK. Tempat pertama adalah bank sampah yang bersebelahan dengan bio pori. Di lokasi tersebut, para siswa diberikan penjelasan tentang pengertian dan fungsi tempat tersebut, mulai dari cara pemanfaatan sampah, membedakan antara sampah organik dan anorganik, dan pengelolaan sampah itu sendiri dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) bersama Ibu Fianda Revina Widyastuti. Ibu Fianda, nama panggilannya, memandu kegiatan tersebut dengan begitu bersemangat dan ramah. Selain itu, disampaikan juga penjelasan tentang sistem biopori sebagai bagian dari upaya konservasi air dan tanah.
Setelah rangkaian acara selesai di DLHK, kegiatan Visiting beralih menuju lokasi kedua, yaitu pantai Telapak Hantu. Sesampainya di lokasi tersebut, hembusan angin yang kencang dan hamparan pasir dan air laut yang terbentang seakan menyambut rombongan Visiting dan diterima dengan suka cita oleh para siswa.
Setelah para siswa dikondisikan oleh para guru, acara di lokasi kedua pun dimulai. Pak Sarjono, selaku petugas pantai Telapak Hantu menyambut hangat Para Juara SDIT Insantama Pangkalpinang. Dalam kata sambutannya, Pak Sarjono menjelaskan tentang latar belakang penamaan pantai tersebut. “Pantai ini memiliki arti telapak dan antu berasal dari kata hantu”, ucapnya. Pak Sarjono juga menyampaikan tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika berada di kawasan tersebut.
Setelah acara pembukaan selesai, tak lama berselang suara adzan pun berkumandang. Mendengar adzan dari Bapak Muslimin, salah satu guru SDIT Insantama, maka para siswa turut menyiapkan diri untuk menegakkan sholat Zhuhur berjama’ah. Dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Setelah sholat, makan, dan istirahat sejenak, para siswa kembali berkumpul untuk mengikuti permainan yang dinamakan “Treasure Hunt”. Permainan tersebut dipandu oleh Pak Ali Mulyadi dan Pak Maulana. Permainan ini mengharuskan para siswa dalam waktu tertentu mencari “bahan berharga” dari sampah organik atau non organik yang terdapat di seputar pantai untuk kemudian dibentuk menjadi barang yang memiliki nilai pendidikan atau seni, lalu dipresentasikan bersama kelompoknya masing-masing.
Setelah waktu yang ditentukan sudah habis, mereka pun siap mempresentasikan hasil “karya” mereka masing-masing. Ada yang membuat lukisan, kincir angin, hingga filter air. Kepala SDIT Insantama Pangkalpinang yang ikut mendampingi kegiatan tersebut, Pak Dhonna Frilano, dalam kesempatan ini menjadi juri. Pak Dhonna mengaku sedikit kesulitan dalam penentuan juara dikarenakan semua karya yang dibuat oleh kelompok siswa yang ada itu bagus. “Iya, ini harus jeli melihatnya karena masing-masing karya punya keunikan tersebdiri”, ungkap Pak Dhonna.
Setelah hasil penjurian keluar, terlihat senyum bahagia dari para siswa yang mendapatkan juara dan hadiah dari para guru mereka. Ternyata tidak hanya juara 1, 2 ataupun 3 yang mendapat hadiah, bahkan semua kelompok mendapat hadiah sebagai wujud apresiasi bagi Para Juara Insantama yang sudah ikut permainan tersebut. Ada hadiah untuk kelompok tertib, kelompok semangat, dan kelompok terkompak. Senyum lebar dan tawa bahagia bersahutan di antara mereka hingga pada akhirnya kegiatan pun ditutup kemudian para siswa bersiap kembali menuju sekolah untuk dijemput orang tua mereka masing-masing.
Melalui kegiatan tersebut, sekolah memberikan pesan kepada para siswa agar mereka memberikan perhatian penuh terhadap lingkungan alam sekitar dengan cara dijaga secara bersama. Allah SWT adalah itu Maha Keindahan dan mencintai keindahan. Dengan menjaga lingkungan, semoga menjadikan Para Juara Insantama menjadi hamba-Nya yang taat dan dan dicintai oleh-Nya. Aamiin.
#SDITInsantamaPangkalpinang
#SekolahParaJuara
#PPDB2024
#Visiting
