Insantama Pangkalpinang

logo_ppdb2023SIT INSANTAMA
Daftar Sekarang
WhatsApp Image 2025-01-10 at 10.44.18 (2)
10
Jan
’25

Pekan Ta’aruf SDIT Insantama Pangkalpinang : “Generasi Ansharullah Menjunjung Tinggi Adab dan Terdepan Dalam IPTEK & IMTAQ”

Ditulis oleh itpangkalpinang

Penulis : Tania Pebrianti, S.A.P.

Alhamdulillah, cuaca mendung diiringi dengan hujan gerimis kala itu, Senin tanggal 6 Januari 2025. Hari itu bertepatan dengan hari pertama para siswa SDIT Insantama Pangkalpinang masuk sekolah kembali paska libur setelah berjuang pada semester ganjil. Cuaca tersebut tidak menyurutkan semangat dan keceriaan para siswa di pagi itu yang mulai berdatangan dengan riangnya bersama orangtua atau walinya masing-masing. Beberapa kendaraan pun terlihat memenuhi lapangan parkir SDIT Insantama Pangkalpinang. Sejak hari pertama, para guru telah siap melaksanakan kegiatan Pekan Ta’aruf pada semester ke-2 tersebut. Dan kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Senin dan Selasa, 6 & 7 Januari 2025 (6 & 7 Rajab 1446 H).

Hari pertama sekolah tersebut menjadi ajang melepas kangen antara sesama guru dan sesama siswa, bahkan antara guru dan siswa. Di gerbang sekolah, suasana terasa hangat saat siswa dan guru saling menyapa saat penyambutan. Wajah-wajah polos dan mungil itu memandang gerbang cantik penuh balon, dan bagian sekolah lainnya yang dihiasi oleh rumbai warna-warni, foto-foto kebersamaan para siswa dengan para guru yang dijadikan hiasan. Dengan mata yang berbinar, kemeriahan gerbang penyambutan itu begitu menarik di mata anak-anak. Tidak sedikit dari siswa yang hadir terpana melihat pemandangan tersebut. Tidak hanya itu, sebagian guru pun mengenakan pakaian adat dan pakaian profesi sebagai kostum khusus.

Pada hari pertama sekolah, para guru dan para siswa beradu lempar cerita liburannya masing-masing di waktu senggang. Selain itu, sekolah sudah menyiapkan salah satu muatan acara yang memberikan kesempatan kepada para siswa saling bertukar cerita liburannya. Para siswa begitu antusias bercerita tentang liburan yang mereka jalani.

Setelah melaksanakan aktivitas do’a, sholat Dhuha, dan aktivitas rutin bi’ah sholihah lainnya, para siswa diajak menuju tangga keseruan berikutnya. Para siswa berkumpul di tempat yang telah disediakan untuk mengikuti kegiatan inti hari pertama tersebut. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SDIT Insantama Pangkalpinang, Bapak Dhonna Frilano, S.Si.

“Sekolah itu tempat kita belajar, bermain, dan bergembira bersama. Tapi belajar adalah yang Utama ya. Dan ada hadits Nabi yang berbunyi barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga”, ucap Pak Dhonna dengan penuh semangat.

Dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan drama dari bapak-bapak guru dengan judul “Bayang Bayang Era Digital”. Inspirasi dari kisah tersebut diambil dari kehidupan sehari-hari berdasarkan fenomena anak-anak zaman now. Di era yang didominasi oleh teknologi atau digitalisasi, nampak jelas kehidupan manusia memang tidak bisa jauh dari internet dan game dengan segala fasilitas atau perangkat pendukungnya, seperti gadget/gawai.

Sebagai anak-anak, kebanyakan mereka hanya mengikuti apa yang menjadi keinginannya saja. Maka dari itu, melalui penampilan drama tersebut para guru menunjukkan pesan kepada seluruh siswa yang ikut menonton bahwa aktivitas anak sholih harus terjaga dari kemaksiatan. Bukan hanya di sekolah, namun juga di rumah. Di sinilah dibutuhkannya sinergi antara orang tua dan pendidik dalam mencetak generasi yang bersyakhshiyah (berkepribadian) Islam dan tidak lepas dari koridor aturan Allah SWT. Demikian ide besar yang diangkat dari drama tersebut.

Terlihat jelas dari penampilan tersebut, hikmah yang dapat dipetik adalah harapan agar para siswa menjauhi perilaku buruk dari sosok “Abdul” yang lalai dalam beribadah, malas belajar, membantah nasehat orang tua, tidak mau berteman dengan yang lain dan selalu menghabiskan waktu dengan bermain game online.

Setelah itu, para siswa diajak oleh para guru yang bertugas untuk saling bertukar kado dengan teman-teman mereka. Sebelum para siswa bertukar kado, guru kelas menyampaikan tujuan dari aktivitas tersebut. Guru kelas menjelaskan bahwa dengan bertukar hadiah/kado, para siswa dapat membiasakan hal yang baik untuk belajar saling menyayangi dan saling memberi hadiah (tahaddu tahabbu). Lalu, para siswa juga diharapkan dapat belajar bersyukur atas apa yang didapatkan. Ternyata saling berbagi hadiah pun dapat mempererat tali silaturahim antar sesama mereka.

Memasuki Pekan Ta’aruf hari kedua. Alhamdulillah di pagi hari tersebut cuaca cerah. Para siswa mulai berdatangan dengan mengenakan seragam batik khas Insantama. Bapak dan Ibu guru yang bertugas sudah siap di pintu gerbang menyambut para siswa dengan salam dan senyumannya, serta motivasi pagi.

“Ting tung…ting tung…”, bel masuk sekolah berbunyi. Para guru mengarahkan seluruh siswa untuk menuju lapangan karena ada keseruanlain yang telah disiapkan oleh para guru, yaitu menyaksikan pertunjukan dari para siswa dan para guru.

Tak kalah seru dengan kegiatan hari pertama. Penampilan hari di kedua dibuka dengan penampilan sholawatan dengan alat Marawis yang dibawakan oleh para siswa kelas 5 terpilih. Selanjutnya, diikuti dengan penampilan puisi dari salah satu siswa kelas V, Rakha. Berikutnya, yang paling unik dan seru para guru menampilkan eksperimen sains tentang pengaruh gaya gravitasi dengan menggunakan objek durian dan subjek guru yang ditutup matanya. Buah tersebut diikatkan di dahan pohon, lalu bersiap diayunkan dengan posisi mulai ayunan dari depan wajah guru yang menjadi relawan atau subjek eksperimen. Ketika durian diayunkan maka gaya gravitasi mempengaruhi periode dan frekuensi ayunan. Percepatan gravitasi yang semakin besar akan menyebabkan periode ayunan semakin kecil. Sebaliknya, jika periode ayunan semakin besar, maka nilai gravitasi akan semakin kecil. Begitu penjelasan tentang ekseperimen tersebut. Alhamdulillah guru yang menjadi relawan tidak menjadi korban ayunan durian tersebut.

Acara dilanjutkan dengan nganggung bersama guru kelas dan para siswa di kelas masing-masing. Alhamdulilah rangkaian acara sarat makna pun telah dilewati Para Juara Insantama Pangkalpinang, sebutan para siswa di Insantama. Semoga pesan yang disampaikan guru bisa diterima siswa dengan baik, dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat baru di hati siswa juga para guru-guru yang senantiasa ada untuk menyongsong masa depan dengan optimis, sabar dalam ketaatan dan tawakkal kepada Allah SWT. Karena tidak ada kata menyerah pada keadaan bagi siswa Para Juara. Allahu Akbar!

#SDITInsantamaPangkalpinang
#SekolahParaJuara
#PekanTaaruf
#SemesterGenap
#20242025

Populer