Penulis: Canda, S.I.Kom.
HKS #1 Hari Kedua
Alhamdulillah Allah berikan nuansa yang berbeda pada HKS #1 di hari kedua ini. Mulai dari suasana pagi yang cerah nan terang secerah wajah-wajah seluruh siswa-siswi sholih dan sholihah yang telah datang ke sekolah mereka tercinta, SDIT Insantama Pangkalpinang. Dan juga, tentunya ada cabang lomba berbeda yang akan dipertandingkan oleh seluruh siswa.
Mereka datang di pagi hari dengan semangat melanjutkan perjuangan yang sempat tertunda oleh istirahat. Seluruh siswa nampak siap melanjutkan kegiatan HKS #1 hari kedua.
Seluruh siswa mengawali aktivitasnya dengan kebiasaan baik (bi’ah sholihah), antara lain belajar baca dan tulis Al Quran, sholat Dhuha, dan berdo’a bersama. Tak lupa, agar badan memiliki energi yang cukup, seluruh siswa makan makanan ringan yang telah siap sedia di sekolah.
Tepat setelah istirahat dan makan snack, musik jingle HKS SDIT Insantama sudah terdengar. Itu pertanda kegiatan akan segera dilanjutkan. Para siswa dan para guru yang menjadi pengatur dan penilai lomba pun segera memenuhi lapangan upacara. Para siswa mendapat arahan dari para guru sebelum perlombaan dimulai.
Setelah mendapat arahan dari para guru, ternyata ada hiburan dari para guru. Ada sisipan pertandingan tarik tambang yang pesertanya merupakan para bapak guru dan para ibu guru. Bapak guru kelas 1, 2 dan 3 melawan bapak guru kelas 4, 5 dan 6, begitu pun sebaliknya.
“Mana pendukungnya kelas rendah..?”, kata Bu Evi, yang memandu permainan tarik tambang bapak-bapak guru. Para siswa pun sontak bersorak-sorai untuk mendukung bapak/Ibu gurunya masing-masing.
“Kelas tinggi.. kelas tinggi.. kelas tinggi”, terdengar dari satu sisi penonton. ‘’Kelas rendah.. kelas rendah.. kelas rendah”, teriakan balasan pun muncul dari sisi penonton yang lain. Suara penyemangat dari para siswa yang menonton memenuhi seluruh penjuru lapangan dengan saling bersahutan. Alhamdulillah, seluruh siswa nampak terhibur dengan menyaksikan para guru mereka bertanding. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh bapak-bapak guru kelas 1, 2 & 3 dan ibu-ibu guru kelas 1, 2 &3.
Setelah itu, para siswa unjuk diri lagi di lomba yang seru dan digemari para anak laki-laki, yaitu futsal. Perlombaan futsal didampingi oleh 2 orang bapak guru, Pak Khozin dan Pak Muslim. Para siswa yang menonton memberikan dukungan yang meriah kepada tim kelasnya masing-masing.
Ada pelajaran penting yang guru pendamping sampaikan sebelum pertandingan ini dimulai dalam bentuk kutipan hadits Nabi Muhammad SAW. “La taghdob walakal jannah, jangan marah bagimu syurga”, ucap bapak guru.
Bukan tanpa alasan guru pendamping menyampaikan kutipan hafits tersebut karena tidak jarang para siswa tersulut emosi dikarenakan permainan tersebut. Apalagi ada persaingan yang sengit di antara 2 kubu yang berlawanan demi membobol gawang lawan masing-masing.
Pak Riduan, salah satu guru yang bertugas sebagai komentator pertandingan futsal selalu mengingatkan kepada para peserta lomba futsal akan hal tersebut.
Di sisi pertandingan yang lain, terlihat para siswi heboh dengan perlengkapan sarung, bola voly, dan net. Tepat di depan gedung SMPIT Insantama Pangkalpinang, para siswi kelas 4, 5 dan 6 sedang mengikuti perlombaan voly yang dimodifikasi. Perlombaan ini dinamakan Lempar Bola Pakai Sarung. Bu Fenny didaullat sebagai guru pendamping pada perlombaan tersebut.
Waktu demi waktu berjalan tanpa terasa matahari telah berada di atas ubun-ubun kepala. Itu menandakan waktu sholat Dzuhur telah tiba dan saatnya bagi para peserta beristirahat memulihkan kondisinya sebelum melanjutkan perlombaan berikutnya.
Setelah melaksanakan sholat dan makan siang, perlombaan pun kembali dilanjutkan. Para siswa pun bergegas menyiapkan diri mereka masing-masing untuk memberikan hasil terbaik di hari terakhir HKS tersebut.
Perlombaan demi perlombaan pun terus berlangsung sampai menuju babak final. Di ujung perlombaan, ternyata masih ada lomba khusus bagi seluruh siswa kelas 4, 5 dan 6, yaitu membuat minuman sehat di kelasnya masing-masing dan mereka harus mempresentasikan produknya ke para guru yang menjadi dewan juri.
Alhamdulillah, seusai seluruh produk minuman telah dinilai para juri, mereka pun menikmati minuman tersebut bersama-sama.
Waktu sholat Ashar pun tiba. Itu artinya seluruh rangkaian perlombaan pada kegiatan HKS #1 pun berakhir. Alhamdulillah, HKS #1 berjalan sukses dan tuntas, serta para siswa telah berusaha menjadi Juara Sejati.
Selalu ada akhir dari sebuah cerita, demikian juga dengan pelaksanaan kegiatan HKS #1 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025 tersebut. Selain seru dan menantang, sekolah tetap memberikan pembelajaran penting kepada para siswa: Juara Sejati adalah siapa pun yang taat kepada Allah SWT tanpa melupakan perjuangan di dunia. Menang tidak menjadikannya sombong dan kalah tidak menjadikannya berkecil hati. Berjuang dalam jama’ah yang baik dan benar adalah kunci kesuksesan dunia dan akhirat.
Semoga Allah SWT memberikan ridho dan rahmat-Nya bahi kegiatan HKS #1 SDIT Insantama Pangkalpinang. Aamiin.
#HariKreativitasSiswa
#SemesterGanjil
#SekolahParaJuara
#JuaraSejati
#MukminKuat