Penulis : Melati
Tanpa terasa, masa libur sekolah setelah semester ganjil telah usai. Kini, seluruh siswa SDIT Insantama Pangkalpinang pun siap kembali ke sekolah. Segarnya udara pagi menyambut hangat semangat para siswa di hari pertama kembali ke sekolah. Senyum sumringah anak-anak nampak merekah ketika disambut oleh para bapak dan ibu guru di depan gerbang sekolah. Suasana penyambutan terlihat semakin meriah dilengkapi hiasan balon warna warni melengkapi kebahagiaan anak-anak.
Di hari pertama sekolah, para siswa diberikan “kado spesial” dari para guru tanpa mengurangi esensi dari pendidikan, yaitu dengan penampilan dari grup bapak guru dan grup ibu guru. Kegiatan dimulai dengan sapaan khas Insantama oleh dua pembawa acara, Pak Yogi dan Pak Nofri. Kemudian disusul sambutan dari Pak Dhonna Frilano selaku kepala sekolah SDIT Insantama Pangkalpinang.
Insantama selalu berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya, termasuk dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Inilah salah satu yang menjadi pembeda, para guru selalu membuat kegiatan semakin lebih menarik untuk para siswa dan itulah “kado spesial” yang selalu ada untuk Para Juara Insantama. Grup ibu guru memberikan penampilan dengan membawakan sebagian dari syair Nadhom Alfiyah. Seperti yang diketahui secara luas, Nadhom Alfiyah mempunyai arti syair seribu bait. Kitab Alfiyah menjelaskan tentang kaidah-kaidah atau aturan-aturan Bahasa Arab, lebih tepatnya kitab Alfiyah Ibnu Malik ialah kitab Nahwu Shorof yang berbentuk nadhoman atau syairan yang berjumlah 1002 bait, sesuai namanya “Alfiyah”.
Lalu, waktu untuk acara puncak pun tiba, yaitu penampilan drama yang diperankan oleh grup bapak guru, dengan mengusung cerita tentang 2 orang anak yang bernama Insan dan Tama yang memiliki kepribadian yang berbeda. Insan merupakan anak yang sholih, sedangkan tidak dengan Tama yang memiliki kepribadian yang buruk. Mereka mendapatkan ujian dalam hidupnya masing-masing sampai akhirnya mereka menemukan “jalan yang lurus” ketika ada penyelamat, yaitu guru yang senantiasa membantu dalam masalah hidup yang mereka hadapi.
Selain bersifat menghibur, melalui penampilan drama tersebut diharapkan para siswa dapat mengambil hikmah dan pelajaran. Pesan yang penting dalam drama tersebut adalah pentingnya niat pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu karena Allah SWT, bukan hanya untuk bermain-main, supaya ilmu yang didapatkan menjadi kebaikan yang membawa keberkahan serta bermanfaat, baik dunia maupun di akhirat kelak.
Menariknya, “Insantama Memang Beda” itu juga dituturkan oleh guru dan orangtua siswa pada akun sosial media mereka. Nampaknya istilah “beda” itu tidak berlebihan mengingat persiapan serius yang dilakukan oleh para guru dan senangnya para siswa selama jalannya kegiatan tersebut, termasuk para orangtua siswa yang juga ikut senang melihat anak-anak mereka.
Selain itu, hari pertama masuk sekolah ini juga diisi dengan kegiatan ramah tamah di kelas masing-masing melalui “nganggung” makanan, bersama bapak ibu guru dan saling bertukar kado bersama teman-teman untuk menambah keakraban di antara mereka.
Sebagai penutup dari tulisan ini, sekolah tentu memiliki harapan agar para siswa siap, semangat, dan senang bersekolah di Semester Genap yang akan dijalankan bersama para guru. Sesuai dengan tajuk kegiatan, yaitu “Senangnya Belajar, Ibadah, dan Bermain Bersama” di Sekolah Para Juara, SDIT Insantama Pangkalpinang.
#HariPertamaMasukSekolah
#SDITInsantamaPangkalpinang
#SekolahParaJuara
#SemesterGenap
#2024
#InsantamaMemangBeda
