Penulis: Istiqomah
SDIT Insantama Pangkalpinang kembali melaksanakan salah satu kegiatan rutin setiap semesternya pada Selasa, 21/05/2024. Insantama Market Day, yang biasa disingkat IMD, merupakan salah satu kegiatan yang paling dinanti oleh para siswa.
IMD merupakan kegiatan pembelajaran luar kelas yang diperuntukkan bagi para siswa agar dapat mempelajari cara berdagang dengan menjadi penjual dan pembeli secara nyata. Dan yang terpenting, para siswa diajarkan agar dapat berwirausaha sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah SAW. Dalam berdagang dalam IMD, sekolah berharap para siswa mendapatkan nilai penting dari berdagang seperti yang diajarkan dalam Islam, yaitu mendapat untung, halal, dan berkah.
Menjadi muslim harus memiliki sifat mulia, begitu pun saat berdagang. Menjadi penjual yang jujur dan sebagai pembeli pun harus cermat. Pedagang dan pembeli harus cerdas dan cermat dalam melakukan transaksi, khususnya dalam IMD. Tentu tetap dengan pendampingan dari para guru, mengingat kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membekali para siswa untuk kehidupan nyata kelak.
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh penanggung jawab kegiatan IMD 2, Muhammad Riduan,
“Pertama, para pembeli harus jeli terhadap benda-benda atau barang-barang yang harus dibeli, belilah barang-barang yang antum dipandang butuh dan bijaklah dalam berbelanja”, ucapnya.
Dalam kesempatan lain, Dhonna Frilano, Kepala Sekolah SDIT Insantama Pangkalpinang dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya jujur dalam berjual-beli. “Berjual-beli lah ala Rasulullah yang sesuai syariat Islam, bukan asal berjual beli, tidak boleh berjual beli dengan barang yang ditutup-tutupi, barangnya jelek tapi bilangnya bagus, barangnya gak enak tapi bohong, bilang barangnya enak”, ucapnya.
Nofriansyah, salah satu guru SDIT Insantama Pangkalpinang, bersama Taqiy, salah satu siswa kelas 6, memandu jalannya acara pembukaan dengan semangat. Sesaat setelah kegiatan IMD dibuka, terlihat Qodhi Hisbah yang diperankan Bapak Pujiman, salah satu pengurus Yayasan SIT Insantama Pangkalpinang, telah berdiri di sudut pasar untuk memantau kegiatan IMD. Beliau bertugas untuk memantau jalannya pasar, menertibkan para penjual jika nantinya ada kejadian yang tidak diinginkan. Juga, agar pasar yang ada berjalan sesuai dengan syariat Islam, tidak ada penipuan, kecurangan dan tidak ada kebohongan.
“Jangan boros, jangan pelit. Boros itu membelanja tidak perlu, pelit yang seharusnya belanja harus belanja”, tambah Bapak Pujiman dalam sambutannya sekaligus membuka Pasar Insantama (IMD).
Sembari para para siswa berkeliling bersama guru kelasnya untuk berbelanja, banyak sekali penampilan yang disuguhkan. Acara penampilan dipandu oleh pemandu yang berbeda, yaitu Raevita, guru kelas 6, bersama Alifah, siswa kelas 6. Pemandu acara mulai memanggil satu-persatu para siswa dan guru yang terjadwal untuk tampil. Ada penampilan nasyid dari guru Insantama, nasyid dari para siswa kelas 6 ikhwan dan akhwat hingga penampilan karate dari salah satu staf dan siswa Insantama. Ada juga penampilan sulap oleh Chandra Septara, Kepala Sekolah SMPIT Insantama Pangkalpinang, yang ikut memeriahkan kegiatan IMD.
Kegiatan berakhir sebelum waktu Zhuhur tiba. IMD ditutup dengan pembagian hadiah yang telah disiapkan oleh FOSIS SDIT Insantama Pangkalpinang sesuai dengan kategori juara yang telah ditentukan seperti penjual terkreatif, teramah dan terlaris. Alhamdulillah.
#SDITInsantamaPangkalpinang
#SekolahParaJuara
#IMD2
#UntungHalalBerkah
