Penulis: Nukman
Insantama Special Moment (ISM) adalah salah satu agenda Insantama yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka pelepasan siswa kelas VI. Sesuai namanya, kegiatan tersebut merupakan momen spesial yang sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa kelas 6 dan orangtua tentunya.
Alhamdulillah, tahun ini SDIT Insantama Pangkalpinang telah mengeluarkan lulusan keduanya dengan jumlah 29 anak, yang terdiri dari 15 siswa (ikhwan) dan 14 siswi (akhwat). Sebagai “juru mudi” di kelas tersebut ada Raevita dan Muhammad Maulana.
ISM kali ini menjadi agenda kelulusan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh SDIT Insantama Pangkalpinang. Sekolah menyebut para siswa yang lulus tahun ini dengan “Angkatan Mujaddid”.
Acara ini tidak hanya melibatkan para wisudawan dan wisudawati saja, namun juga melibatkan seluruh ananda kelas 4 & 5. Mereka ikut memeriahkan acara ISM angkatan Mujadid dengan penampilan-penampilannya, yang tentunya memberikan atmosfir semangat bagi seluruh hadirin yang ada yakni segenap pengurus Yayasan SIT Insantama Pangkalpinang, para guru dan staf SDIT Insantama Pangkalpinang, serta para orangtua dari kelas 4-6. Tidak hanya itu, acara ISM ini juga dihadiri oleh Lurah Bukit Merapin, Yesi Hervina, S.E. Turut hadir juga para pejabat dan perangkat administrasi daerah di lingkungan SDIT Insantama Pangkalpinang, yang ikut menyaksikan prosesi acara Insantama Special Moment (ISM) tersebut.
Kegiatan ini menjadi lebih spektakuler dengan dipandu oleh MC yang luar biasa yakni Chandra Septara dan Yogi Prayudha, mereka berdua merupakan guru SDIT Insantama Pangkalpinang.
Acara tepat dimulai pukul 08.00 WIB yang diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Quran beserta saritilawahnya yang dilantunkan oleh perwakilan siswa, yaitu M. Harits Al Fatih Kelas 5 dan Jabril kelas 4B.
Berlanjut ke acara berikutnya, suasana haru sekaligus bahagia yang terpancar di wajah para hadirin yang ada ketika menyaksikan video 6 tahun bersama Insantama, terdengar juga gelak tawa dari orangtua ketika MC menceritakan video yang sedang diputar karena terlihat wajah lucu-lucu para siswa saat awal bersekolah di Insantama, hingga mendapati perubahan yang nampak pada saat mereka menonton video tersebut.
Tak terasa video telah selesai diputar, MC pun melanjutkan dengan agenda yang kedua yakni sambutan-sambutan. Sambutan pertama oleh Denny Syaputra selaku Direktur Pendidikan Yayasan Insan Cemerlang Darussalam. Beliau memberikan wejangan kepada para ananda wisudawan/ti. “Dimanapun anandas sholih wa sholihah Angkatan Mujadid berada harus selalu menjaga nama baik sekolah, menjaga amanah, menjaga adab, dan selalu ingat akan guru guru SDIT Insantama Pangkalpinang.”, ucap beliau dengan lembut.
Lalu, ada sambutan dari Dhonna Frilano selaku kepala sekolah SDIT Insantama Pangkalpinang juga menyampaikan bahwa para ananda angkatan Mujaddid ini sangat memberikan kesan yang mendalam kepada para guru-guru Insantama. “Semoga apa yang antum dapatkan di Insantama menjadi bekal untuk antum semua di jenjang selanjutnya.”, pesan Pak Dhonna, demikian sapaan akrabnya. Meski dalam kondisi suara beliau yang tidak maksimal, namun semangat yang beliau sampaikan sangat luar biasa. “Pendidikan adalah sebuah proses, jangan pernah berhenti, jangan pernah berputus asa, dan senantiasa berada dalam ketakwaan kepada Allah SWT”, sambungnya.
Selanjutnya ada juga sambutan yang disampaikan oleh Lurah Bukit Merapin, Yesi Hervina, S.E. Beliau menyampaikan rasa haru dan bangganya kepada kegiatan tersebut. “Saya sangat terharu ketika melihat penampilan video anak-anak yang dulu masih lucu, masih imut dan sekarang sudah besar serta sudah siap untuk melanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya”, ucap Bu Yesi. “Selain haru, saya juga bangga hadir di acara ISM ini. Saya mendoakan semoga dari ananda yang wisuda hari ini ada salah satu yang menjadi Presiden Indonesia.”, sambung beliau.
Acara semakin terasa haru ketika Redha Arya, Ayah dari salah satu wisudawati, yaitu Aisyah Azzahra selaku perwakilan orangtua siswa kelas 6 memberikan testimoni kepada SDIT Insantama Pangkalpinang. Beliau menyampaikan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan pihak sekolah. “Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua guru yang telah mendidik anak kami selama enam tahun.”, tutur beliau penuh penghayatan.
Ayah dari Aisyah itu pun menyampaikan bahwa meskipun ilmu yang kalian miliki tinggi maka hendaklah lebih tinggi akhlak dan adab kalian. Kemudian terakhir beliau berwasiat kepada ananda semua. Wasiat yang beliau sampaikan “Kejarlah ilmu setinggi-tingginya dan hiasi dirimu dengan akhlak dan adab yang baik”, tegas beliau di depan para hadirin.
Kemudian, dilanjutkan dengan tausiyah sekaligus motivasi singkat yang disampaikan oleh Han Syafarian, S.E., Ketua Yayasan SIT Insantama Pangkalpinang (Yayasan Insan Cemerlang Darussalam). Sebelum beliau menyampaikan nasihatnya kepada para wisudawan/ti, beliau mengajak ayah bunda untuk sambung ayat seraya berusaha mencairkan suasana. Kemudian setelah itu beliau memberikan nasihat kepada ananda untuk memilik 5 sikap ini terhadap Al-Qur’an. 5 sikap yang harus dimiliki adalah mengimaninya, mempelajarinya, memahaminya, mengamalkan isinya dan mendakwahkannya. Beliau berharap ke 5 sikap tersebut bisa tertanam dalam diri para generasi angkatan Mujaddid.
Acara menjadi lebih meriah dengan adanya penampilan dari grup marawis Nadim and Friends yang beranggotakan semua siswa ikhwan kelas 6. Grup marawis Nadim and Friends ini merupakan asuhan dan binaan dari Pak Adi.
Kegiatan pun berlanjut ke acara berikutnya, yaitu acara yang ditunggu-tunggu oleh para wisudawan/ti. Tepat sekali, acara tersebut adalah prosesi wisuda Angkatan 2 Mujaddid Tahun Ajaran 2022/2023. Satu per satu para siswa dipanggil sembari dibacakan profil diri secara singkat. Mereka bergantian naik ke panggung untuk menerima medali kelulusan sebagai bukti pengukuhan mereka sebagai wisudawan/ti. Haru dan bahagia bercampur dalam suasana syahdu dan diringi instrumen yang mengalun seiring prosesi wisuda menjadikan momen tersebut semakin menancap di dalam pikiran.
Muncul harapan dan semangat baru untuk menyelamatkan generasi penerus, menyiapkan para juara sejati yang kelak akan memimpin negeri dan dunia. Kehadiran SIT Insantama diharapkan menjadi Sekolah Islam Terpadu yang lembaga yang membantu terwujudnya siswa yang berkepribadian Islam (berpola pikir dan sikap Islami), menguasai tsaqofah Islam, dan ilmu kehidupan. Harapan baru muncul dari generasi yang menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladannya dan Al Qur’an sebagai pedomannya.
Acara berikutnya adalah pembacaan Ikrar Wisuda yang dipimpin oleh Barry Yusuf dan diikuti oleh semua wisudawan dan wisudawati lainnya. Semangat serta suara lantang terucapkan dari lisan wisudawan wisudawati yang kelak akan menjadi saksi bahwa mereka telah berikrar.
Setelah itu, ada penampilan khusus dari para siswa kelas 4 ikhwan dengan mempersembahkan nasyid yang berjudul Ayah dari Grup Seventeen. Nasyid ini dinanyikan terkhusus untuk Ayah, satu persatu kelas 4 ikhwan mamasuki panggung dan nasyid dimulai setelah dipimpin oleh Haekal, salah satu siswa kelas 4B. Suasana seketika menjadi haru saat ditampilkan video Ayah kelas 6 bersamaan dengan nasyid yang dinyanyikan.
Tidak mau kalah dengan para siswa ikhwan, para siswi akhwat kelas 4 juga menampilkan nasyid tentang Ibu. Penampilan nasyid dimulai setelah dipimpin oleh Fatimah, salah satu siswa kelas 4B. Sama halnya dengan penampilan ikhwan, penampilan akhwat juga membuat suasana haru. Sebelum nasyid berakhir, para wisudawan/ti Angkatan Mujaddid memberikan setangkai bunga kepada kedua orang tuanya sebagai bentuk penghargaan dan bakti kepada mereka.
Selanjutnya ada penampilan dari para siswa kelas 5. Kala itu, nasyid ditujukan kepada seluruh guru Insantama. Penampilan unik dan menarik dari para siswa kelas 5 membuat suasana menjadi ceria kembali dengan penampilan mereka yang luar biasa lucu. Alhamdulillah, ada campur aduk rasa yang diberikan pada kegiatan tersebut.
Anak sholih pergi ke masjid,
Kalau minum pakai tangan kanan
ISM kali ini Angkatan Mujaddid
InsyaAllah tak akan terlupakan
Sebuah pantun akhir yang disampaikan oleh MC menandakan selesainya acara ISM ini.
🌹Wahai anakku, ingatlah bahwa kelulusan ini bukanlah akhir dari segalanya, akan tetapi langkah awal untuk antum menapaki jejak yang lebih tinggi dan lebih baik lagi. Semoga segala sesuatu yang telah terlewati menjadi amal jariyah di sisi Allah bagi para pendidik. Keridhaan para guru menjadi sebab kemudahan dan kesuksesan seluruh ananda sepanjang hidupnya dan para wisudawan dan wisudawati menjadi generasi sholih para juara serta pemimpin ansharullah. Aamiin. InsyaAllah.
بارك الله فيكم
#ISM_Angkatan 2
#Mujadid
#SDITInsantamaPangkalpinang
#SekolahParaJuara