Penulis: Yurni Smill
عَنْ أَبِى سَعِيْدٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: التَّاجِرُ الصَّدُوْقُ الأَمِيْنُ مَعَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ – رواه الترمذى
“Dari Abi Sa’id, dari Nabi saw bersabda: Pedagang yang jujur dan terpercaya bersama para Nabi, orang-orang yang jujur dan syuhada’”. (HR. Tirmidzi).
Insantama’s Market Day (IMD merupakan salah satu usaha SDIT Insantama Pangkalpinang yang dilakukan untuk peserta didik dalam rangka mengenalkan jual beli atau perniagaan yang Islami ala Rasulullah. Dalam kegiatan IMD tersebut, sekolah juga menyampaikan hal penting dalam berjual beli, yaitu semua aktivitas dalam kehidupan kita sebagai hamba haruslah terikat dengan hukum syara’ dan meneladani Rasulullah.
IMD merupakan kegiatan yang sangat dinanti oleh para siswa Insantama. Karena mereka dapat membawa uang dan jajan. Tentu hal tersebut menjadi sesuatu yang membahagiakan untuk para siswa karena pada kesehariannya di sekolah mereka tidak diperbolehkan membawa uang. Walaupun ada batas maksimal uang yang boleh dibawa oleh para siswa, tapi para siswa tetap terlihat senang dan bersemangat.
Dalam kegiatan tersebut para siswa melakukan aktivitas jual dan beli makanan, minuman, alat tulis dan barang-barang lain yang halal dan thoyyib. Sejak awal memang sekolah sudah menyampaikan kategori barang yang diperbolehkan untuk dijual sebagai bentuk edukasi kepada para siswa.
IMD yang dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Mei 2023 di SDIT Insantama Pangkalpinang nampak berlangsung meriah. Siswa siswi sangat antusias mengikuti lagu jingle yang sedang diputarkan dan dipandu oleh Master Of Ceremony (MC), Raevita (Guru Kelas VI) dan Aisyah Azzahra (Siswi Kelas VI). “Meraih halal, untung, dan berkah”, begitu potongan lirik dalam lagu jingle tersebut. Lantunan yang begitu indah dan sarat makna semangat dalam berdagang. Gema takbir Allahu Akbar pun mengakhiri lagu tersebut, terdengar kuat di lokasi acara IMD tersebut.
“Semoga dalam kegiatan IMD ini antum semua mendapatkan untung, keberkahan dan menerapkan sikap jujur saat menjual maupun membeli”, ungkap Dhonna Frilano dalam sambutannya selaku kepala sekolah. Pak Dhonna, demikian panggilannya, juga menambahkan dalam potongan surah Al -baqarah: 275
…وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا)… البقرة: 275)
“…Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…. (QS. Al-Baqarah: 275)”
Hal yang menarik dari kegiatan IMD tahun ini adalah adanya penampilan-penampilan dari para guru dan siswa, seperti tahfidz, marawis dari kelas VI dan pantonim di acara pembukaan. Para siswa begitu semangat menyaksikan penampilan tersebut. Ada juga nasyid yang dipersembahkan oleh para siswa kelas I dan II.
IMD tahun ini terasa spesial bagi para siswa kelas III yang bertugas sebagai penjual karena beberapa tahun ke belakang mereka hanya bertugas sebagai pembeli. Rasa senang menghiasi wajah para siswa tersebut karena diberikan kesempatan menjadi penjual. Ditambah lagi saat jualan mereka habis dalam waktu yang singkat. Ananda Azka misalnya. “Yuk dibeli es teh dingin, segar”, ucap Azka yang terdengar semangat menawarkan dagangannya. Tak berselang lama Azka meminta bantuan guru kelasnya untuk menelepon orangtuanya. “Bu, tolong telepon bunda ana, minta tolong antar lagi jualannya”.
Sesampainya dagangan yang kedua, tak menunggu waktu lama bahkan belum sampai 5 menit dagangannya pun langsung terjual habis. “Laris manis, bang?”, tanya salah satu guru yang sedang memantau para siswa ketika berjualan. “Alhamdulillah, bu”, tambah Azka.
Dalam IMD, para siswa diajarkan untuk berani bersikap jujur, bersemangat, dan cekatan dalam berhitung, baik bagi penjual maupun pembeli. Para guru mendidik dengan sepenuh hati tentu dengan harapan menghadirkan generasi hebat yang mampu mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin dalam segala aspek kehidupan. Hingga pada akhirnya, Allah meridhoi yang telah dilakukan dan dipertemukan bersama dalam surga-Nya yang dirindukan oleh setiap Muslim.
Tentunya, IMD tidak hanya mengajarkan jual beli atau untung dan rugi semata, tetapi juga mengajarkan keberanian para siswa dan siswi untuk memberikan penampilan terbaiknya di sekolah. Berani tampil akan melatih mental para siswa sehingga mampu bersaing atau berkompetisi di luar sekolah.