Penulis: Muhammad Maulana
Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, yaitu memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada 1 Muharam dalam kalender hijriah.
Berkenaan dengan hal tersebut, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama Pangkalpinang mengadakan kegiatan Hari Peringatan Tahun Baru Islam pada awal bulan Muharram 1445 Hijriah. Dalam kesempatan berbahagia tersebut, SIT Insantama Pangkalpinang memperingati tahun baru Islam dengan cara yang menyenangkan dan berkesan bagi para siswanya. Kegiatan tersebut diisi dengan agenda yang menarik, bahkan jika dibandingkan dengan kegiatan yang sama dari tahun sebelumnya.
Kegiatan dimulai dengan penampilan oleh para guru yang berkolaborasi bersama ananda membawakan nasyid-nasyid Islami dan dilanjutkan dengan taushiyah agama yang disampaikan oleh Dhonna Frilano, S.Si. selaku Kepala SDIT Insantama Pangkalpinang. Pak Dhonna memulai dengan mengajak seluruh ananda bernasyid tentang 12 nama bulan Hijriah dan ada 4 bulan yang termasuk bulan haram (bulan mulia) yaitu Dzulqo’idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Pada momen Peringatan Muharram tersebut, Pak Dhonna juga menyampaikan adab terhadap orang tua ketika di rumah maupun di sekolah (guru). Taushiyah didengarkan oleh seluruh warga SDIT dan SMPIT Insantama Pangkalpinang mulai dari siswa, guru, tenaga kependidikan serta dihadiri oleh beberapa orang tua siswa.
“Ya Allah, Dengan nama-Mu Ya Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. kami berjanji menjadi anak sholih, berbakti kepada orangtua, rajin sholat tepat waktu, mendengarkan perkataan guru, menunjukkan adab yang baik, melakukan yang baik-baik, berkata yang baik-baik. Ya Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, dengarkanlah do’a kami, lihatlah kesungguhan kami, kami takut neraka dan kami ingin masuk surga. Mudahkanlah urusan kami, semoga Allah mengabulkan doa kami”, tutup Pak Dhonna mengakhiri taushiyahnya dengan do’a. Doa tersebut merupakan harapan sekolah dalam memulai tahun baru Islam 1445 H kepada warga sekolah yang disampaikan Kepada SDIT Insantama Pangkalpinang.
“Selamat Tahun Baru Islam 1445 H, tiga dua satu” ucap seluruh anandas yang dipimpin oleh Fenny Widyanthi dan Siti Nurul Annisa yang bertugas sebagai MC kegiatan sekaligus merupakan guru SDIT Insantama Pangkalpinang.
Penerbangan balon dijadikan sebagai simbol dalam melangitkan do’a dan harapan di tahun baru Islam dengan beraneka warna yang menggambarkan beragamnya do’a yang diharapkan sebagai resolusi di tahun baru Islam 1445 H.
Satu hal yang tidak ketinggalan di Insantama Pangkalpinang ketika melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam adalah “nganggung” bersama seluruh warga sekolah sebagai pelestarian budaya Melayu di Bangka Belitung.
#TahunBaruIslam
#TentukanResolusiTerbaikAntumTahunIni
#SDITInsantamaPangkapinang
#SekolahParaJuara
