Penulis: Syahlan Rangga
Sholat Dhuha berjama’ah mengawali kegiatan Leadership for Champions 3 (Lead Champs 3/LC) bagi para siswa sholih/sholihah Kelas VI. Angkatan Kelas VI tersebut dinamakan Angkatan Muaddib. Setelah itu, dilanjutkan dengan do’a bersama dan kata motivasi oleh Bu Evi selaku penanggung jawab kegiatan. “Harap jaga adab dimanapun berada selama menjalankan LC, karena kita berada di tempat orang lain sebagai tamu ya, nak. Semoga dengan kegiatan LC ini dapat menjadikan antum menjadi pribadi yg lebih disiplin, bertanggungjawab, dan lebih sholih dan sholihah, aamiin”, ucap Bu Evi dengan serius.
Selang beberapa waktu kemudian, rombongan LC telah berkumpul di lapangan upacara SDIT Insantama Pangkalpinang bersama seluruh guru dan siswa lainnya untuk melaksanakan seremoni pelepasan perjuangan Angkatan Muaddib. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Februari 2024.
Dalam seremoni yang dilaksanakan, ada momen penyerahan bendera delegasi bergambar logo SIT Insantama dari Pak Han Syafarian selaku Ketua Yayasan SIT Insantama Pangkalpinang kepada Pak Ali selaku perwakilan guru pendamping rombongan secara simbolis.
Rombongan LC mengenakan jaket abu-abu bergaris biru, diawali dengan pemakaian jaket oleh Pak Han kepada Ketua Angkatan, Harist Al Fatih. Pemberian bendera dan pemakaian jaket tersebut menandakan para siswa telah siap untuk melaksanakan kegiatan Leadership For Champions 2024 dengan misi utama “menaklukkan” Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN) Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Barat.
Dalam LC tersebut, rombongan akan melakukan kunjungan ke 8 tempat berbeda, mulai dari awal perbatasan daerah Kota Pangkalpinang hingga ujung daerah Kabupaten Bangka Barat, tepatnya di seputaran Kecamatan Mentok.
Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan, rombongan LC di tujuan yang pertama yaitu Taman Makam Pahlawan 12 yang berada di Desa Petaling Banjar, Kabupaten Bangka.
Di tempat pertama itu, para siswa mendapatkan materi seputar sejarah dari penjaga situs bersejarah tersebut, yaitu tentang tokoh-tokoh yang terlibat dalam kisah heroik perjuangan 12 orang pahlawan melawan penjajah yang terjadi di Bangka Belitung.
Berikutnya, tepat pukul 08.45 WIB, para siswa Angkatan Muaddib SDIT Insantama Pangkalpinang tiba di destinasi kedua, yakni kampus
Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) yang berada di Kabupaten Bangka, tak jauh lokasinya dari tempat pertama. Setibanya di kampus tersebut, rombongan LC disambut ramah oleh Pak Febrino selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sambutan tersebut nampak memperkuat semangat para siswa untuk menampilkan yang terbaik di depan para mahasiswa dan dosen IAIN SAS Babel.
Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, penampilan pun disajikan oleh para siswa Angkatan Muaddib. Acara dipandu oleh 2 orang Master Of Ceremony (MC) dari Angkatan Muaddib, Qeyfha dan Balqis Humaira. Berikutnya, ada sambutan dari tuan rumah yang diwakili oleh Pak Febrino. Dalam sambutannya, Pak Febrino mengapresiasi Angkatan Muaddib yang telah tampil dengan sangat baik dengan segala perispannya. “Barusan, kita sudah melihat penampilan calon pemimpin di masa depan. Dan kegiatan yang unik ini sangat lah berguna bagi anak-anak kita dari segi pengalaman, karna itu lah yang nantinya akan menjadi bekal meraka dalam
menjadi pemimpin di masa yang akan datang”, ucap Pak Febriano penuh antusias.
Di kampus tersebut para siswa juga menyampaikan “Mimpi Besar” yang merupakan hatapan di masa depan mereka yang diwakili oleh Taqi. Tak hanya itu, para siswa juga mempersiapkan penampilan luar biasa mereka dalam bentuk kolaborasi pantun dan nasyid oleh para siswi (akhwat) dengan dikombunasikan dengan permainan puzzle bergambar logo LC dan peta Pulau Bangka dan Belitung. Selain itu, ada Senam Bedincak yang merupakan senam khas dari Bangka Belitung. Terakhir penampilan ditutup dengan penampilan Marawis yang diwakili oleh para siswa (ikhwan).
Sebelum acara berakhir, ada penyampaian kesan dan pesan dari para audiens. “Mungkin dulu waktu kakak seumuran kalian juga kakak tidak berani naik ke atas panggung sendiri membacakan pidato tampil di depan banyak orang”, ucap Dita, salah satu mahasiswi IAIN SAS.
Setelah rangkaian “misi” pertama tuntas di kampus IAIN, rombongan LC bersiap untuk menuju destinasi selanjutnya, yaitu Masjid Baitul Hikmah, Mentok, Bangka Barat. Sesampainya di lokasi tersebut, para guru yang diwakili Pak Dhonna mengingatkan tentang pelaksanaan shalat jamak dan qashar yang akan dilakukan dalam safar/perjalanan tersebut. Usai menunaikan shalat, para siswa dan rombongan bersiap kembali untuk menuju ke Taman Loko Mobil dan Pesanggrahan Soekarno Mentok Bangka Barat untuk mengenang sejarah yang ada di Mentok melalui peninggalannya.
Beranjak ke destinasi berikutnya, nampak hamparan laut luas yang menyambut kedatangan Para Juara saat mereka tiba di lokasi keenam, Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat. Dipandu langsung oleh Pak Dhonna, para siswa belajar tentang macam-macam peninggalan yang ada di tempat tersebut. Sejarah dibangunnya menara mercusuar hingga kejadian-kejadian penting yang ada di sekitarnya.
Pukul 18.16 WIB para siswa tiba di Masjid Jami’ Mentok. Di sana, rombongan LC beristirahat dan bermalam. Selain itu, mereka berkesempatan untuk mendengarkan kajian setelah shalat ‘Isya.
Setelah melewati malam yang panjang untuk beristirahat, selanjutnya mereka bangun pagi dengan bersemangat. Setelah olahraga ringan dan sarapan, rombongan LC bersiap menuju lokasi terakhir, yaitu
Taman Wisata Alam Air Biat, Mentok Bangka Barat. Di sana, para siswa melakukan long march (berjalan hingga tempat yang ditentukan). Sambil berjalan, para siswa diminta untuk berdizkir pada setiap langkahnya. Setelah itu, para siswa melakukan analisis SWOT yang merupakan tugas untuk menganalisa
tentang apa saja yang menjadi suatu masalah dalam kegiatan sekolahnya sehari-hari, kemudian dipresentasikan di depan guru dan teman-teman lainnya.
Alhamdulilah, rombongan LC pulang dengan selamat keesokan harinya. Perjuangan Angkatan Muaddib dalam kegiatan Leadership For Champions ditutup dengan seremoni penutup. Mereka melakukan pelepasan jaket bersama yang menandakan
para siswa telah berhasil “menaklukkan” IAIN SAS dan Kabupaten Bangka Barat.
#SekolahaparaJuara
#LeadershipforChampions2024
#SDITInsantamaPangkalpinang
