Penulis: M. Khozin Abror, S.E.
“Ibarat ulat selama Ramadan, kitamenjadi kepompong menahan dari lapar, haus, dan nafsu serta sifat buruk lainnya. Berlatih kesabaran, memperbanyak bacaan Al-Qur’an, rajin bersedekah dan berbuat aneka kebaikan semata untuk bisa meraih kemenangan Ramadan. Berharap memperoleh lailatul qadar yang pahalanya setara dengan pahala seribu bulan.”
“Dengan membaca kalimat basmalah maka dengan ini Kegiatan Tarhib Ramadhan dimulai”, ucap Pak Dhonna sebelum melepas keberangkatan rombongan Pawai Tarhib Ramadhan SDIT Insantama Pangkalpinang yang dilaksanakan pada Jumat, 08 Maret 2024.
Tidak terasa tinggal hitungan hari bulan Sya’ban akan berakhir yang berarti akan segera tiba bulan mulia dan penuh berkah ,yaitu Bulan Ramadhan 1445 H. Para guru dan siswa menyambut bulan suci yang mulia dengan penuh semangat dan bergembira, terlihat dari betapa antusiasnya mereka mengikuti pawai Tarhib Ramadhan, walaupun berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh tetapi Para Juara Insantama mampu menyelesaikan pawai tersebut dengan baik, Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin.
Kegiatan Kepompong Ramadhan dibagi menjadi 4 bagian, yaitu Tarhib Ramadhan, Penanaman Nilai Penting Tentang Kebiasaan Baik & Kisah Nabi serta sahabanya, dan Buka Puasa Bersama sekaligus Sedekah Makanan Berbuka Puasa, serta Pembiasaan dalam Pembelajaran Selama Bulan Ramadhan.
Kegiatan tersebut memuat beragam aktivitas yang bermanfaat bagi para siswa, mulai dari menonton film islami, mendengar kisah perjuangan para sahabat di bulan Ramadhan, kisah tentang persistiwa penting di bulan Ramadhan misalnya Nuzulul Quran, serta yang terpenting adalah pembiasaan baik yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan agar menjadi kebiasaan yang berlanjut di bulan-bulan berikutnya, seperti rajin tilawah/ngaji Al Quran, suka bersedekah, jujur, sabar, dan kebaikan-kebaikan lainnya.
Di awal kegiatan tersebut, ada penyampaian materi Bina Syakhshiyah Islamiyah (BSI) dari guru kelas berupa motivasi dalam meningkatkan ibadah para siswa selama bulan Ramadhan. Bagi kelas rendah, terutama kelas 1, guru menjelaskan makna dan alasan kenapa harus puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan apa saja yang menjadikan orang beriman untuk tidak berpuasa.
“Pak, kalau menangis itu membatalkan puasa tidak, ya?”, celetuk salah satu siswa kelas 1 di tengah penyampaian BSI. Kemudian guru menjawab dengan bahasa yang mudah dipahami dan membuat siswa tadi merasa puas dengan jawaban gurunya.
Sekolah membuat acara pengantar Kepompong Ramadhan yang dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada Selasa, Rabu dan Kamis, 19 – 21 Maret 2024. Tujuan dari pelaksanaan acara tersebut adalah agar dapat memberikan kesan yang membekas baik kepada para siswa bahwa selain berpuasa perlu meningkatkan semangat dalam melaksanakan ibadah yang lain agar menjadi kebiasaan baik. Meskipun dalam keadaan lapar dan haus, perjuangan selama Ramadhan harus terus dilakukan karena semua amal sholih yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Pada puncak acara pengantar kegiatan Kepompong Ramadhan, sekolah melakukan aktivitas spesial, yaitu bersedekah dengan membagikan makanan untuk berbuka puasa kepada warga sekitar sekolah dan berbuka bersama seluruh guru dan siswa. Kala itu, Jumat, 22 Maret 2024, tidak seperti biasanya karena para siswa masuk sekolah di siang hari. Sejak kedatangan, nampak para siswa begitu bersemangat untuk mengikuti puncak acara tersebut. Demikianlah, mengingat momen tersebut hanya ada 1 tahun sekali menjadikan para siswa sangat antusias.
Setelah guru menyambut para siswa di pintu gerbang, para siswa diarahkan menuju kelasnya masing-masing untuk mempersiapkan acara yang telah disiapkan. Untuk kelas rendah, diawali dengan menggambar dan mewarnai, sedangkan untuk kelas tinggi menyimak kakak-kakak kelas 6 yang melaksanakan Khataman Al Qur’an. Sampai waktu Ashar tiba, seluruh siswa, baik kelas tinggi dan rendah melanjutkan kegiatan sholat Ashar berjamaah, dilanjutkan dengan BSI.
Selanjutnya, seluruh siswa menuju lapangan upacara untuk berkumpul sebelum berbagi makanan berbuka puasa kepada warga sekitar. Para siswa diajak oleh para guru bersholawat bersama. Lalu, setelah sambutan dari Pak Dhonna, selaku kepada sekolah, para siswa pun disiapkan dengan kelompok yang sudah ditentukan untuk berjalan membagikan makanan yang sudah disiapkan.
Akhirnya, momen yang ditunggu-tunggu oleh para siswa pun tiba, para siswa sangat bersemangat untuk berkeliling membagikan makanan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajarkan kepada para siswa agar senang bersedekah/berbagi karena bisa menumbuhkan sikap peduli sesama terutama saudara semuslim dan saling menyayangi.
“Allahu akbar… Allahu akbar…”, terdengar suara adzan dari masjid terdekat, seketika seluruh siswa merasa lega karena sudah sampai waktunya untuk berbuka puasa. Para siswa berbuka tanpa lupa membaca do’a berbuka puasa bersama para gurunya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah puasa warga SDIT Insantama Pangkalpinang. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin.
#KepompongRamadhan
#1445H
#SDITInsantamaPangkalpinang
#SekolahParaJuara
#BiahSholih/ha
