Insantama Pangkalpinang

logo_ppdb2023SIT INSANTAMA
Daftar Sekarang
WhatsApp Image 2024-02-15 at 12.07.33 (1)
15
Feb
’24

“Mewujudkan Generasi Bertaqwa dengan Meneladani Rasulullah SAW”

Ditulis oleh itpangkalpinang

Jum’at, 9 Februari 2024

Penulis : Tania Pebrianti, S.A.P.

Sebuah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam yang disebut Isra Mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam. Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu. Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian tersebut diperingati oleh SIT Insantama Pangkapinang.

Kegiatan diawali dengan pembacaan kitab suci Al Quran oleh siswa dan siswi SDIT dan SMPIT Insantama Pangkalpinang. Lalu dilanjutkan dengan bersholawat bersama yang dipimpin oleh para guru ikhwan. Kegiatan Isra Mi’raj tersebut turut dimeriahkan oleh Ustadz Han Syafarian, selaku Ketua Yayasan SIT Insantama Pangkalpinang. Dalam ceramahnya, Ustadz Han menjelaskan tentang pentingnya menjaga ibadah, khususnya ibadah di malam hari karena peristiwa Isra’ Mi’raj pun terjadi di malam hari. “Waktu malam terdapat banyak kemuliaan. Siapa yang mau mendapatkan kemuliaan tersebut, bangunlah diwaktu malam”, ucap Ustadz Han Syafarian penuh semangat.

Ustadz Han juga menyampaikan bahwa Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW. Melalui peristiwa itulah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan salat lima waktu. Sebagai informasi, Isra’ dan Mi’raj sejatinya terdiri dari dua bagian perjalanan Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra’ dan Mi’raj. Isra’ berarti perjalanan di malam hari, sementara Mi’raj berarti naiknya nabi ke Sidratul Muntaha.

Selanjutnya siswa dan siswi SIT Insantama Pangkalpinang melakukan kegiatan Nganggung di kelas masing-masing. Nganggung merupakan budaya dari suku Melayu Muslim yang sudah berlangsung sejak dahulu kala. Nganggung biasa dilakukan saat memperingati hari besar Islam. Melalui Nganggung, sekolah berharap dapat memupuk dan mempererat silaturahmi di antara para siswa agar menciptakan kerukunan dan kedamaian.

Memetik hikmah dari momentum Isra’ Mi’raj ini, sekolah berharap agar siswa dan siswi SIT Insantama dapat meningkatkan kualitas dalam beribadah kepada Allah SWT, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari dan keluarga. Sekolah pun turut mendo’akan agar para siswa tetap selalu istiqomah dalam menjalankan semua aturan dari Allah SWT. Aamiin.

#Isra’Mi’raj
#1445H
#SITInsantamaPangkalpinang
#SekolahParaJuara
#SekolahCalonPemimpin
#PPDB2024

Populer